Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:28:17【Sehat】857 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(1711)
Sebelumnya: 6 gaya hidup anak muda yang diam
Selanjutnya: Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
Artikel Terkait
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
 - Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
 - Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
 - Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
 - Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
 - 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
 - Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
 - Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
 - Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
 - BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
 
Resep Populer
Rekomendasi

Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG